Siap-siap! Ini Dia 10 contoh soal tegangan!
Tegangan adalah suatu konsep dasar dalam fisika yang sering kali membingungkan banyak orang. Namun, untuk memahami berbagai macam fenomena yang terjadi di sekitar kita, penting untuk memahami konsep tegangan. Oleh karena itu, inilah 10 contoh soal tegangan yang wajib kamu pahami. Jangan sampai salah hitung ya!
1. Sebuah benda dengan berat 50 N digantungkan pada kawat yang rata-rata elastisitasnya sebesar 500 N/m. Berapa besar tegangan kawat tersebut?
2. Sebuah kawat dengan panjang 2 m dan luas penampang 0,5 cm2 ditarik dengan gaya 100 N. Berapa besar tegangan pada kawat tersebut?
3. Sebuah benda dengan berat 80 N diletakkan pada atas meja dengan ukuran 2 m x 1 m. Berapa besar tekanan benda tersebut terhadap meja?
4. Sebuah benda dengan berat 200 N tergantung pada kawat dengan panjang 3 m dan rata-rata elastisitasnya sebesar 1000 N/m. Berapa besar tegangan kawat tersebut?
5. Sebuah balok dengan massa 500 kg didukung oleh dua tiang dengan jarak antara kedua tiang sebesar 5 m. Berapa besar tekanan maksimum yang diterima oleh tiang tersebut?
6. Sebuah kawat dengan panjang 4 m dan luas penampang 0,4 cm2 ditarik dengan gaya 200 N. Berapa besar tegangan pada kawat tersebut?
7. Sebuah benda dengan berat 100 N digantungkan pada kawat yang rata-rata elastisitasnya sebesar 1000 N/m. Berapa besar tegangan kawat tersebut?
8. Sebuah balok dengan massa 1000 kg didukung oleh tiga tiang dengan jarak antara tiang pertama dan terakhir sebesar 10 m. Berapa besar tekanan maksimum yang diterima oleh tiang tersebut?

9. Sebuah kawat dengan panjang 3 m dan luas penampang 0,2 cm2 ditarik dengan gaya 150 N. Berapa besar tegangan pada kawat tersebut?
10. Sebuah benda dengan berat 60 N diletakkan pada atas meja dengan ukuran 1,5 m x 0,5 m. Berapa besar tekanan benda tersebut terhadap meja?
Itulah 10 contoh soal tegangan yang wajib kamu pahami. Semoga dengan mempelajari soal-soal tersebut, kamu bisa lebih paham tentang konsep tegangan dan dapat menghitungnya dengan benar. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan memperdalam pemahamanmu tentang konsep fisika lainnya. Selamat belajar!
Braaak! Jangan Sampai Salah Hitung, Yuk Pelajari!
Tegangan atau voltage merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu fisika. Tegangan merupakan beda potensial listrik antara dua titik atau medan listrik yang terdapat pada suatu benda. Tegangan dapat diukur dalam satuan volt (V).
Dalam kehidupan sehari-hari, tegangan sangatlah penting terutama dalam penggunaan listrik. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghitung tegangan dengan benar. Oleh karena itu, berikut ini adalah 10 contoh soal tegangan yang harus kamu pahami. Jangan sampai salah hitung ya!
1. Sebuah baterai memiliki tegangan 12 volt. Jika baterai tersebut dihubungkan dengan resistor 2 ohm, maka berapa besar arus yang mengalir pada rangkaian tersebut?
2. Sebuah benda yang bermuatan listrik positif memiliki potensial sebesar 500 V. Jika benda tersebut dihubungkan dengan benda bermuatan negatif yang memiliki potensial -300 V, maka berapa besar tegangan antara kedua benda tersebut?
3. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 10 m dan luas penampang 0,01 m2 memiliki hambatan sebesar 2 ohm. Jika kawat tersebut dialiri arus sebesar 5 A, maka berapa besar tegangan yang terjadi pada kawat tersebut?
4. Sebuah lampu memiliki daya 60 W dan bekerja pada tegangan 220 V. Berapa besar arus yang mengalir pada lampu tersebut?
5. Sebuah kapasitor memiliki kapasitansi 0,1 farad dan dihubungkan pada sumber tegangan 12 V. Berapa besar muatan yang tersimpan pada kapasitor tersebut?

6. Sebuah generator listrik menghasilkan tegangan 240 V dan arus 10 A. Berapa besar daya yang dihasilkan oleh generator tersebut?
7. Sebuah sirkuit listrik terdiri dari empat resistor dengan nilai masing-masing 5 ohm, 10 ohm, 15 ohm, dan 20 ohm. Jika sumber tegangan pada sirkuit tersebut adalah 24 V, maka berapa besar arus yang mengalir pada masing-masing resistor?
8. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 20 m dan hambatan 8 ohm dihubungkan dengan baterai yang memiliki tegangan 12 V. Berapa besar arus yang mengalir pada kawat tersebut?
9. Sebuah baterai yang memiliki kapasitas 100 Ah dan tegangan 12 V digunakan untuk menghidupkan motor listrik dengan daya 1.000 W. Berapa lama motor tersebut bisa digunakan sebelum baterai habis?
10. Sebuah sirkuit listrik terdiri dari resistor R1 dengan nilai hambatan 10 ohm dan resistor R2 dengan nilai hambatan 20 ohm. Jika sumber tegangan pada sirkuit tersebut adalah 30 V dan arus yang mengalir pada resistor R1 sebesar 3 A, maka berapa besar arus yang mengalir pada resistor R2?
Itulah 10 contoh soal tegangan yang harus kamu pahami agar tidak salah hitung. Semoga dengan mempelajari soal-soal tersebut, kamu bisa lebih mengerti dan memahami tentang tegangan. Ingat, jangan sampai salah hitung ya!
Keren Banget! Sudah Paham Tegangan? Cek Di Sini!
Tegangan adalah salah satu konsep dasar dalam fisika, dan memahami tegangan merupakan hal yang penting bagi pelajar, terutama yang mempelajari ilmu teknik. Namun, tidak jarang siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep ini. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan 10 contoh soal tegangan yang wajib kamu pahami agar kamu tidak salah hitung!
1. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 2 meter dan diameter 0,5 mm diberikan tegangan sebesar 12 volt. Hitunglah tahanan kawat tembaga tersebut.
2. Sebuah baterai dengan tegangan 5 volt dan tahanan internal 0,2 ohm dihubungkan dengan sebuah lampu pijar dengan tahanan 4 ohm. Hitunglah arus yang mengalir pada lampu pijar tersebut.
3. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 10 meter dan diameter 2 mm diberikan tegangan sebesar 24 volt. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada kawat tersebut.
4. Sebuah baterai dengan tegangan 12 volt dihubungkan dengan sebuah resistor dengan tahanan 3 ohm. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada resistor tersebut.
5. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 4 meter dan diameter 1 mm diberikan tegangan sebesar 5 volt. Hitunglah hambatan kawat tersebut.
6. Sebuah baterai dengan tegangan 18 volt dihubungkan dengan sebuah resistor dengan tahanan 6 ohm. Hitunglah daya yang dihasilkan oleh resistor tersebut.
7. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 3 meter dan diameter 0,5 mm diberikan tegangan sebesar 9 volt. Hitunglah arus yang mengalir pada kawat tersebut.
8. Sebuah baterai dengan tegangan 10 volt dihubungkan dengan sebuah resistor dengan tahanan 2 ohm. Hitunglah daya yang dihasilkan oleh resistor tersebut.
9. Sebuah kawat tembaga dengan panjang 6 meter dan diameter 1,5 mm diberikan tegangan sebesar 15 volt. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada kawat tersebut.
10. Sebuah baterai dengan tegangan 24 volt dan tahanan internal 0,3 ohm dihubungkan dengan sebuah lampu pijar dengan tahanan 8 ohm. Hitunglah arus yang mengalir pada lampu pijar tersebut.
Nah, bagaimana? Sudah paham kan tentang konsep tegangan? Jangan sampai salah hitung ya, karena salah hitung bisa mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik atau bahkan membahayakan keselamatan diri sendiri. Semoga contoh soal tegangan di atas dapat membantu kamu memahami konsep ini dengan lebih baik. Selamat belajar!