Pendidik.id – Modul ajar adalah dokumen yang berisi materi pelajaran dan petunjuk untuk mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. CP (Curriculum Planning) adalah proses perencanaan pembelajaran yang mencakup penyusunan rencana pelajaran, pemilihan sumber belajar, dan penentuan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. ATP (Academic Teaching Plan) adalah rencana pengajaran yang dibuat oleh guru yang mencakup materi yang akan diajarkan, strategi pembelajaran yang akan digunakan, dan evaluasi yang akan dilakukan.
Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia yang menekankan pada pendidikan karakter dan kemandirian belajar siswa. Sd, SMP, SMA, MA, dan SMK adalah jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Modul ajar adalah implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan menurut Capaian Pembelajaran menggunakan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang majemuk di mana konten akan lebih optimal agar siswa memiliki relatif saat buat mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran pengajar memiliki keleluasaan untuk menentukan aneka macam perangkat ajar sebagai akibatnya pembelajaran dapat diubahsuaikan dengan kebutuhan belajar & minat peserta didik Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang diperlukan bisa dicapai sang siswa di akhir fase buat suatu mata pelajaran.
Capaian Pembelajaran terdiri berdasarkan 6 fase (A-F) yg meliputi semua jenjang pendidikan dasar & menengah (SD, SMP, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan).
Satu fase berjarak dua-tiga tahun buat memberikan kesempatan belajar yg lebih fleksibel & mendalam.
Bagaimana guru dapat memakai CP dalam merancang kegiatan pembelajaran pada kelasnya selama setahun?
Baca juga : 7 Cara Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Sd
Pengajar Perlu Berkolaborasi menggunakan pengajar 1 fase.
Guru Perlu Menurunkan CP sebagai tujuan-tujuan pembelajaran dengan tingkat kesulitan materi yang berjenjang sehingga membetuk satu alur.
Guru Perlu Mengembangkan TP yg telah meliputi aspek perilaku, pengetahuan, & keterampilan, bersama materi/konten inti.
Pengajar Perlu Merangkai tujuan-tujuan pembelajaran pada satu alur menggunakan mempertimbangkan jenjang kedalaman materi, jenjang cakupan, & jenjang kesulitannya.Prinsip Alur Tujuan Pembelajaran:
- Esensial. Ada penjabaran konsep, keterampilan dan konten inti yang diperlukan buat mencapai CP.
- Berkesinambungan. Tujuan tersusun secara berkesinambungan dan urut secara berjenjang menggunakan arah yg jelas.
- Kontekstual. Tahapan TP sinkron menggunakan tahapan perkembangan siswa.
- Sederhana. TP disampaikan dengan bahasa/kata yang mudah dipahami.
Hal penting yang perlu dipertimbangkan Saat menyusun ATP:
Perhatikan kemampuan prasyarat yang perlu dipelajari siswa buat menguasai kompetensi dalam CP.
1. Cakupan dan keluasan TP
Tujuan Pembelajaran sebaiknya tidak terlalu generik. Pertimbangkan buat memecah TP yg terlalu generik ke dalam beberapa TP.
2. Keterkaitan antar TP.
Perhatikan apakah materi dalam sebuah TP sudah cukup didukung oleh materi pada TP yg lain.
Misalnya: buat menulis makalah penelitian siswa perlu mengetahui perbedaan bentuk dan tujuan teks dan keterampilan membuat pertanyaan riset.Mengurutkan Tujuan Pembelajaran
3. Pengurutan Konkret (Abstrak)
Dari konten yang nyata dan berwujud ke konten yg lebih abstrak & simbolis.
Contoh : Memulai pedagogi menggunakan mengungkapkan tentang benda geometris (nyata) sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (tak berbentuk).
Dari konten bersifat generik ke konten yg spesifik.
Contoh : Mengajarkan mengenai peta secara generik terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang peta-peta tematik.
Baca juga : Kurikulum Merdeka Belajar Untuk SMP, Simak Baik baik !
4. Pengurutan berdasarkan Mudah → Sulit
Dari konten paling gampang ke konten paling sulit.
Contoh : Mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih gampang sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks.
Contoh: Murid perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian.
lima. Pengurutan Prosedural
Mengajarkan termin pertama menurut sebuah mekanisme kemudian membantu siswa buat menuntaskan tahapan selanjutnya.
Contoh : Dalam mengajarkan prosedur titrasi asam-basa, terdapat beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menyiapkan larutan,indikator asam-basa, memasang alat titran, melakukan titrasi, & mengolah data.
Meningkatkan kemampuan siswa sekaligus mengurangi bantuan secara sedikit demi sedikit.
Contoh : Dalam mengajarkan berenang, pengajar perlu menampakan cara mengapung, & ketika anak didik mencobanya, pengajar hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan berkurang secara sedikit demi sedikit hingga siswa dapat berenang sendiri.Contoh Praktik Proses Mendesai Alur Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan kurikulum operasional sekolah
Disarankan tim penyusun alur tujuan pembelajaran buat menyelidiki Kurikulum Operasional Sekolah terlebih dahulu.
Pelajar Pancasila Memahami secara utuh konsep dasar Profil Pelajar Pancasila
tiga. Mengembangkan kurikulum operasional sekolah
Disarankan tim penyusun alur tujuan pembelajaran buat mengusut Kurikulum Operasional Sekolah terlebih dahulu.
4. Menguraikan Kompetensi dalam CP.
Uraikan kompetensi yg termuat dalam CP dari dimensi/elemennya.
Menentukan alur pengembangan kompetensi dari jenjang & durasi jam pembelajaran yg diperlukan buat berbagi kompetensi tadi.
6. Menurunkan ATP menjadi TP
Merujuk dalam alur, rumuskan TP dan pemahaman bermakna yang ingin disampaikan.
Tentukanlah produk akhir yang akan dibuat/kompetensi yg ditunjukkan menjadi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
buat Mencapai Tujuan Pembelajaran Tentukan rancangan metode pedagogi yg akan dipakai
buat mencapai tujuan pembelajaran.
Pada jenjang PAUD pengajar nir mendesain alur tujuan pembelajaran, dikarenakan fase pondasi dalam PAUD dilaksanakan hanya pada kurun waktu satu tahun. Sehingga, pengajar hanya membuat tujuan pembelajaran.
1. Workshop pengembangan kurikulum operasional
sekolah Menjadi prasyarat buat tim penyusun alur pembelajaran
dua. Pemahaman Profil Pelajar Pancasila.
Memahami secara utuh konsep dasar Profil Pelajar Pancasila
3. Pemahaman CP dasar Profil Pelajar Pancasila.
Memahami rasional, capaian pembelajaran (CP) keseluruhan & elemen-elemen CP fase fondasi.
4. Menguraikan CP ke tujuan-tujuan pembelajaran
Uraikan tujuan pembelajaran dari analisis elemen CP menggunakan mempertimbangkan visi dan misi satuan, ciri peserta didik, serta karakteristik lokal & budaya setempat.
lima. Menentukan alokasi periode yg dibutuhkan buat membagi fokus tujuan-tujuan Pembelajaran
Alokasi ketika pada PAUD bisa sangat cair, diubahsuaikan dengan kebutuhan dan minat anak, tetapi perencanaan awal diharapkan buat memetakan ketercapaian CP secara utuh.
6. Menentukan tujuan pembelajaran & bukti capaiannya
7. Mendesain planning kegiatan
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Matematika Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Ekonomi Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Geografi Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha & Budi Pekerti Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu & Budi Pekerti Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Fisika Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran Antropologi Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Sosiologi Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Biologi Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran Kimia Kurikulum Merdeka
Modul Ajar, Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran IPS Kurikulum Merdeka